FAC News

Centratama Telekomunikasi Incar Dana Rp2,54 Triliun Dari Rights Issue
IQPlus, (1/4) - PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) bakal melakukan Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) dalam rangka menerbitkan HMETD atau biasa disebut dengan rights issue. Adapun jumlah saham yang akan diterbitkan melalui aksi korporasi tersebut paling banyak 12,73 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.
HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat pada tanggal 11 Mei 2021 dimana setiap pemilik 1.780 saham lama Perseroan akan memperoleh 727 HMETD. Setiap 1 HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 saham dengan membayar harga pelaksanaan sebesar Rp200 per saham. Dengan asumsi seluruh HMETD dilaksanakan untuk membeli saham, maka Perseroan akan memperoleh dana sebanyak-banyaknya sebesar Rp2,54 triliun.
Dalam prospektus ringkasnya, disebutkan bahwa, Clover Universal Enterprise Ltd (Clover) selaku Pemegang Saham Utama Perseroan menyatakan menyatakan bermaksud untuk melaksanakan sebagian HMETD yang dimiliki yaitu sebanyak 916.036.236 HMETD. Sisanya tidak akan dijual kepada pihak ketiga dan tidak akan dikeluarkan dari portepel.
Sementara EP ID Holdings Pte. Ltd. (EPID) yang juga sebagai Pemegang Saham Utama Perseroan telah menyatakan bermaksud untuk melaksanakan seluruh HMETD yang dimiliki yaitu sebanyak 5.578.361.995 HMETD.
Ditegaskan kembali bahwa dalam kondisi tersebut, para pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD akan mengalami dilusi maksimum sebesar 29,00% setelah periode pelaksanaan HMETD.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD I ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan sebesar Rp45.000.000.000 untuk akan digunakan untuk modal kerja Perseroan. Sementara sisanya akan digunakan oleh Perseroan untuk setoran modal dalam CMI dimana dana hasil setoran modal tersebut akan seluruhnya digunakan oleh CMI untuk belanja modal yang berkaitan dengan pembangunan menara telekomunikasi dan kesempatan akuisisi guna perluasan dan penambahan portfolio menara telekomunikasi CMI.