FAC News

Bentuk JV, DSNG Siap Pasok Cangkang Sawit Ke Jepang
IQPlus, (4/11) - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) menyampaikan bahwa anak usahanya yakni PT Dharma Energi Investama (DEI) telah membentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan Erex Singapore Pte. Ltd. (Erex Singapore), yang merupakan anak perusahaan eREX Co. Ltd., Jepang (Erex Jepang).
Perusahaan patungan tersebut diberi nama PT Dharma Sumber Energi (DSE). DSE merupakan Penanaman Modal Asing (PMA) yang berdomisili di Indonesia, dengan modal dasar sebesar Rp 15 miliar dan modal disetor senilai Rp 12,30 miliar. Dengan demikian, susunan pemegang saham PT Dharma Sumber Energi (DSE) yakni, DEI memegang Rp 8.241.000.000,- dan Erex Singapore sebesar Rp 4.059.000.000,-
"Dalam transaksi JV ini, perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Erex Singapore maupun Erex Jepang,"kata Corporate Secretary DSNG, Paulina Suryanti.
Adapun tujuan transaksi tersebut, menurut Paulina, DSE akan melaksanakan kerja sama dengan Erex Singapore dalam rangka penyediaan cangkang kelapa sawit (palm kernel shell) yang akan digunakan sebagai bahan baku pembangkit tenaga biomassa milik eREX Jepang. Cangkang kelapa sawit (palm kernel shell) yang dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan kerjasama ini berasal dari beberapa pabrik kelapa sawit milik Perseroan dengan volume mencapai 70.000 ton per tahun untuk jangka waktu 15 tahun dengan total nilai transaksi mencapai kurang lebih US$ 7.140.000.
Ia menegakan bahwa transaksi ini bukan merupakan Informasi Material sebagaimana diatur dalam POJK No.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama, dan juga bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana diatur dalam POJK No.42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan.
Dalam kegiatan operasional, kata Paulina, Perseroan dapat memanfaatkan nilai ekonomis cangkang sawit yang selama ini hanya digunakan sebagai bahan bakar pada boiler pabrik kelapa sawit maupun kernel crushing plant milik Perseroan sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca yang berasal dari janjang kosong (jangkos) yang semula ditabur sebagai pupuk organik sekarang diolah menjadi bahan bakar biomass untuk boiler di pabrik kelapa sawit pengganti cangkang sehingga lebih ramah lingkungan.
"Kerja sama Perseroan dengan Erex Singapore merupakan langkah strategis Perseroan dalam menerapkan kebijakan keberlanjutan (sustainability), yakni memanfaatkan limbah dari hasil produksi CPO menjadi produk yang bernilai ekonomis,"tegasnya.