IQPlus, (3/10) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa tengah menyatukan pergerakan Saham PT SLJ Global Tbk. (SULI), Saham PT Telefast Indonesia Tbk. (TFAS), saham PT Asri Karya Lestari Tbk. (ASLI) dan Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)

Yulianto Aji Sadono Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam keterangan tertulisnya Kamis (3/10) menuturkan bahwa Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan-undangan di bidang pasar modal.

Informasi terakhir mengenai informasi Perusahaan Tercatat adalah tanggal 12 dan 17 dan 30 September 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) menyebabkan UMA perihal mengumpulkan bukti iklanketerbukaan informasi mengenai fasilitas kredit yang diperoleh anak perusahaan yang dikendalikan yaitu PT Orimba Alam Kreasi (OAK) saham SULI dan perihal penjelasan atas volatilitas pada saham BRMS dan TFAS.

Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity pada keempat saham ini maka perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini dan mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban atas permintaan konfirmasi bursa.

Selain itu, investor juga disarankan untuk mencermati kinerja perusahaan dalam setiap keterbukaan informasi dan dihimbau untuk mengkaji kembali aksi korporasi perusahaan tercatat apabila belum mendapat persetujuan RUPS.

"BEI juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi,"pungkasnya.