IQPlus, (22/5) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa pihaknya tengah memantau pergerakan saham PT Toba Surimi Industries Tbk. (CRAB), PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk. (BESS), PT Bank Of India Indonesia Tbk. (BSWD) karena pola transaksi saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

Yulianto Aji Sadono Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam keterangan tertulisnya Rabu (21/5) menuturkan bahwa Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 9 dan 19 Mei serta 21 Mei 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal penyampaian bukti iklan pemberitahuan RUPS saham CRAB dan adanya kenaikan harga saham BESS serta adanya penurunan saham serta perihal perubahan internal audit pada saham BSWD.

Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan Suspensi s.d. Pengumuman Bursa Lebih Lanjut pada tanggal 25 dan 27 Februari 2025 atas perdagangan saham BESS serta UMA pada tanggal 17 Februari 2025 dan 14 Oktober 2024.

Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity ketiga saham tersebut maka perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini dan mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban atas permintaan konfirmasi bursa.

Selain itu, investor juga disarankan mencermati kinerja perusahaan dalam setiap keterbukaan informasi dan dihimbau untuk mengkaji kembali corporate action perusahaan tercatat apabila belum mendapat persetujuan RUPS.

"BEI juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi,"pungkasnya.