IQPlus, (2/12) - PT Bank SMBC Indonesia Tbk (BTPN) berencana melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan V Tahap II Tahun 2024.

Dalam prospektus ringkasnya Jumat (29/11) disebutkan seluruh nilai pokok obligasi yang akan dikeluarkan berjumlah sebesar Rp1,39 triliun, yang terbagi dalam dua seri yaitu Seri A sebesar Rp429,91 miliar dengan bunga obligasi sebesar 6,70 persen berjangka waktu tiga tahun terhitung sejak tanggal emisi.

Selanjutnya Obligasi Seri B sebesar Rp966,50 miliar dengan bunga obligasi sebesar 6,95 persen berjangka waktu iima tahun terhitung sejak tanggal emisi.

Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah Pokok Obligasi. Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan), sesuai dengan tanggal pembayaran Bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama masing-masing seri akan dilakukan pada tanggal 17 Maret 2025.

Sementara itu pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi adalah pada tanggal 17 Desember 2027 untuk Seri A dan tanggal 17 Desember 2029 untuk Seri B.

"Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan untuk pertumbuhan usaha dalam bentuk pemberian kredit," terang Manajemen SMBC.

PEFINDO memberikan peringkat nasional idAAA (Triple A) atas Obligasi Berkelanjutan V Bank SMBC Indonesia Tahap II Tahun 2024 yang diterbitkan melalui rencana Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB).

PT Aldiracita Sekuritas Indonesia,PT BCA Sekuritas,PT INA Sekuritas Indonesia PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas bertindak sebagai pelaksana dan penjamin emisi sedangkan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat.

Masa penawaran awal obligasi dilakukan pada 11 sampai 22 November 2024, sedangkan Tanggal Penjatahan pada 13 Desember 2024, tanggal Pengembalian Uang Pemesanan pada 16 Desember 2024 selanjutnya tanggal Distribusi Secara Elektronik pada 17 Desember 2024 selanjutnya tanggal Pencatatan Pada BEI pada 18 Desember 2024.