FAC News

BANK OF INDIA INDONESIA BAKAL GELAR RIGHTS ISSUE SENILAI Rp1,38 TRILIUN
IQPlus, (28/6) - PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
BSWD menargetkan perolehan dana Rp1,38 triliun dari penerbitan saham melalui mekanisme penawaran umum terbatas (PUT) IV dengan melepas sebanyak-banyaknya 1.388.800.000 saham biasa atau setara 50% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT IV dengan harga Pelaksanaan Rp1.000 per saham.
"HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat pada 16 Agustus 2022, dimana setiap pemilik 1 saham lama akan memperoleh 1 HMETD (recording date). Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru," terang manajemen BSWD dalam prospektus ringkasnya, Senin (27/6).
Adapun jumlah dana yang akan diterima sebesar Rp1,38 triliun dialokasikan untuk kebutuhan permodalan dan ekspansi kredit. Bank of India (BOI) yang merupakan pemegang saham utama perseroan akan mengeksekusi haknya.
Bank of India menyatakan memiliki dana sebesar Rp 1 triliun untuk membeli saham baru Bank of India Indonesia. Bank of India tidak akan menjual atau mengalihkan haknya kepada pihak lain selama periode perdagangan HMETD dalam PUT IV ini.
Dana hasil PUT IV ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan sekitar 80% dipergunakan untuk Pemenuhan kebutuhan likuiditas dan sekitar 20% dipergunakan untuk Ekspansi pengkreditan dan pembelian surat berharga.