IQPlus, (30/3) - PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) membukukan kenaikan laba bersih di sepanjang tahun 2020, menjadi sebesar US$44,4 juta, dibanding akhir tahun 2019, yang sebesar laba bersih sebesar US$20,3 juta. Alhasil, laba per saham dasar naik menjadi US$0,167, dari laba per saham dasar tahun sebelumnya tahun 2019, senilai US$0,077.

Namun demikian, dalam laporan keuangannya disebutkan, total pendapatan APEX di sepanjang tahun 2020 tercatat sebesar US$54,767 juta atau turun dibanding capaian tahun 2019, yang sebesar US$93,918 juta.

Di sepanjang tahun 2020, beban pokok pendapatan APEX kempis menjadi sebesar USD49,46 juta, walau begitu, laba kotor APEX tetap turun menjadi US$5,305 juta.

Pada tahun 2020, Perseroan berhasil membukukan pengakhiran utang dan bunga sewa pembiayaan sebesar US$68,28 juta, dibanding posisi nihil pada tahun 2019. Untuk ekuitas tercatat naik menjadi sebesar US$126,7 juta, total kewajiban turun menjadi sebesar US$209,55 juta.

APEX di sepanjang tahun 2020, mencatat penurunan aset menjadi sebesar US$336,26 juta, dibanding akhir tahun 2019, yang sebesar US$500,72 juta. Sementara arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat turun sebesar US$5,2 juta di sepanjang tahun 2020.