IQPlus, (16/1) - PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII) emiten Jasa Pengangkutan Laut, Intermediate Stockpile dan Transhipment menyampaikan hasil realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana IPO per tanggal 31 Desember 2024.

Vishal Manharlal Direktur ALII dalam keterangan tertulisnya Rabu (15/1) menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh IPO efektif pada 31 Januari 2024 sebesar Rp860,9 miliar dengan biaya sebesar Rp13,8 miliar. Dengan demikian ALII mendapatkan hasil IPO sebesar Rp847,1 miliar.

ALII merealisasikan dana IPO untuk Pinjaman kepada Perusahaan Anak, yaitu MCT, dimana dana tersebut akan digunakan oleh MCT untuk pembayaran sebagian atau pelunasan pokok utang MCT kepada OCP Asia Fund IV (SF 1) Pte. Limited dan OCP Asia Fund V (SF 1) Pte. Limited sebesar Rp635,3 miliar.

Selanjutnya untuk Belanja modal (Capital Expenditure) guna menunjang kegiatan usaha utama Perseroan, yaitu untuk pembelian tongkang sungai sebesar Rp133,2 miliar dan sebesar Rp30,08 miliar untuk modal kerja sehingga ALII sudah menggunakan dana IPO total sebesar Rp798,6 miliar serta masih menyimpan dana IPO sebesar Rp48,4 miliar di Bank Rakyat Indonesia (Persero) dengan bunga 5,5%.

Sebagai informasi, ALII resmi mencatatkan sahamny di Bursa Efek Indonesia pada 7 Februari 2024 dengan menerbitkan sekitar 3,2 miliar saham kepada publik, mewakili 20,0% dari saham beredar perusahaan dengan harga saham perdana Rp272 per saham dan meraih dana Rp860,9 miliar dari IPO.