FAC News

Anak Usaha Prajogo Pangestu Mau IPO, BREN Bidik Rp 3,51 T
Jakarta, CNBC Indonesia - Konglomerat Prajogo Pangestu kembali melakukan manuver bisnis dengan membawa anak usahanya PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Melnasir prospektus yang tersebar, anak usaha PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) tersebut menawarkan maksimal 4,5 miliar saham biasa dengan nominal Rp 150 yang mewakili sebanyak-banyaknya 3,35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Perusahaan energi yang akan ditato dengan kode saham BREN ini menawarkan saham di rentang harga Rp 670-Rp 780 per saham. Dengan begitu, BREN berkesempatan untuk mendapat kucuran dana hingga Rp3,51 triliun.
Adapun penggunaan dana IPO setelah dikurangi biaya akan digunakan untuk membayar sebagian utang fasilitas B kepada Bangkok Bank Public Company Limited sebanyak-banyaknya sebesar US$ 158.588.321.
Selain itu, IPO BREN juga bertujuan untuk memenuhi kewajiban pembayaran kepada Star Energi Oil & Gas Pte. Ltd. perihal penunjukan Star sebagai pemegang saham ACEHI. Rinciannya pembayaran kepada SEOG sebesar US$ 66,50 juta dan kepada Perseroan sebesar US$ 6 juta.
Biaya yang dibayarkan Star kepada Perseroan akan digunakan untuk pembayaran gaji, biaya jasa dan biaya sewa.
Asal tahu saja, pemilik Barito Renewables Energy adalah Pt Barito Pacific sebesar 66,67%. Sisanya, Green Energy Era sebesar 24,33%, Jupiter Tiger Holding 4,5% dan Prime Hill Fund sebanyak 4,5%.
Setelah IPO, kepemilikan BRPT di BREN akan terdilusi menjadi 64,43%, Green Energy 23,52%, Jupiter Tiger dan Prime Hill Fund 4,35% dan masyarakat sebesar 3,35 persen.
Mengacu pada kinerja keuangannya, laba tahun berjalan BREN untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2023 tercatat sebesar US$39.662 ribu atau menurun 3,07% dibandingkan dengan periode yang berakhi pada tanggal 31 Mart 2022 sebesar USD40.919 ribu.
Meski begitu, pendapatan BREN di kuartal I/2023 tercatat sebesar US$147.083 ribu, meningkat 10,05% dari tahun lalu US$133.657 ribu. Sementara beban ikut naik 58,69% menjadi US$33.303 ribu, dari semula US$20.985 ribu.
Jadwal IPO Barito Renewables Energy (BREN)
Masa penawaran awal: 18 - 25 September 2023
Tanggal efektif: 27 September 2023
Masa penawaran umum perdana saham: 2 - 4 Oktober 2023
Tanggal penjatahan: 4 Oktober 2023
Tanggal distribusi saham secara elektronik: 5 Oktober 2023
Bursa Efek Indonesia: 6 Oktober 2023