IQPlus, (15/7) - PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) ) emiten Aktivitas Perusahaan Holding menyampaikan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 30 Juni 2024.

Arief Widyawan Sidarto Direktur AMMN dalam keterangan tertulisnya Jumat (12/7) menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh hasil penawaran umum perdana saham efektif tanggal 27 Juni 2023 sebesar Rp10,73 triliun dengan biaya sebesar Rp250,06 miliar. Dengan demikian maka AMMN mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp10,4 triliun

Selanjutnya AMMN merealisasikan dana IPO untuk Penyetoran modal kepada PT Amman Mineral Industri sebesar Rp1,79 triliun dan Pelunasan utang kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara sebesar Rp3,04 triliun.

AMMN juga merealisasikan dana IPO sebesar Rp5,63 triliun untuk Penyetoran modal kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara. Dengan realisasi penggunaan dana tersebut maka AMMN sudah menggunakan semuda dana IPO sebesar Rp10,47 triliun.

Sebagai informasi, AMMN resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 Juli 2023 dengan melepas 6,32 miliar saham atau setara 8,8% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO dengan harga penawaran Rp1.695 per saham serta meraih dana IPO sebesar Rp10,73 triliun.