KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski kondisi ekonomi sedang tidak kondusif, PT Ace Hardware Indonesia Tbk tetap menjalankan rencana bisnis yang telah mereka rancang pada tahun ini. Salah satunya adalah menambah jaringan gerai baru.

Manajemen Ace Hardware mengharapkan, ekspansi bisnis bisa mendorong pertumbuhan kinerja pada tahun ini.

Sekretaris Perusahaan PT Ace Hardware Tbk, Helen Tanzil menyebutkan, pihaknya siap membuka gerai terbaru, yakni gerai ke-200 di Living Plaza Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan pada Kamis (12/3) hari ini.

"Investasi yang kami keluarkan sekitar Rp 40 miliar," ujar dia kepada KONTAN, Rabu (11/3).

Toko anyar  tersebut akan menempati lahan seluas 4.150 meter persegi (m²).

Dengan menambah jaringan gerai, emiten dengan kode saham ACES di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini genap mengelola sebanyak 200 gerai, yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Sejatinya, operasional gerai di Makassar merupakan jaringan gerai baru yang ketiga pada tahun ini.

Sebelumnya, Ace Hardware membuka gerai baru di Gorontalo dengan luas sekitar 3.000 m².

Sepanjang tahun ini, Helen bilang, ACES berencana membuka 15 gerai baru, dengan membidik daerah potensial di Jawa maupun luar Jawa.

Komposisi lokasi akan seimbang, Jawa dan luar Jawa masing-masing 50%.

Untuk mendukung rencana ekspansi bisnis ini, Ace Hardware mengalokasikan dana belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 250 miliar. Sumber seluruh dana berasal dari internal.Helen menjelaskan, Ace Hardware masih getol menggelar ekspansi untuk mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan. "Kami menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih masing-masing sebesar 8%," tutur dia.

Di sisi lain, ACES akan terus memperkenalkan produk baru secara teratur demi menjaga kinerja. Operasional akan didukung oleh program pemasaran tematik setiap bulan.

Memang, Ace Hardware memiliki platform online yang memungkinkan konsumen membeli secara daring.

Konsumen juga bisa membeli produk Ace Hardware melalui situs perusahaan maupun melalui Ruparupa.com yang menjadi sarana online eksklusif produk Ace Hardware.

Sejumlah barang yang dijual di gerai Ace Hardware juga berasal dari China, mulai dari produk elektronik hingga perkakas rumah tangga.

Namun, wabah virus corona tak mengganggu pasokan.

Sepanjang tahun lalu, ACES berhasil menambah sebanyak 23 gerai baru.

Sedangkan dari sisi kinerja keuangan, pendapatan ACES pada kuartal III-2019 tumbuh 15,70% menjadi Rp 5,97 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 5,16 triliun.

Sementara laba bersih Ace Hardware tercatat sebesar Rp 727,16 miliar. Pencapaian tersebut tumbuh 4,27% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 697,37 miliar.

Total aset ACES mencapai Rp 5,49 triliun atau naik 3,20% year to date (ytd). Adapun total ekuitasnya tumbuh 5,88% ytd menjadi Rp 4,48 triliun.