FAC News

Kinerja Indofood (INDF) dan Indofood CBP (ICBP) Menguat di Tengah Tekanan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja perusahaan Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan anak usahanya PT PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), di tahun lalu moncer.
Tahun ini, Indofood juga berpotensi mencetak kinerja ciamik karena kebutuhan barang konsumsi meningkat di tengah isu wabah corona.
Selama 2019, Indofood meraih pendapatan Rp 76,59 triliun atau tumbuh 4% ketimbang pendapatan pada 2018 Rp 73,39 triliun. Sementara laba bersih meningkat sebesar 18% menjadi Rp 4,91 triliun dari realisasi di 2018 sebesar Rp 4,17 triliun.
Sementara Indofood CBP mencetak pertumbuhan penjualan sebesar 10%. Di 2018, emiten produsen mi instan ini mencetak penjualan Rp 38,41 triliun. Jumlah ini naik jadi Rp 42,30 triliun tahun lalu.
Adapun laba bersih ICBP tumbuh 10% menjadi Rp 5,04 triliun di sepanjang tahun 2019. Sebelumnya, ICBP mencetak laba bersih Rp 4,58 triliun pada periode yang sama di 2018.
Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, mengakui, pertumbuhan ekonomi global yang melambat tahun lalu menjadi tantangan. Ia menilai ketegangan akibat perang dagang serta ketidakpastian politik mempengaruhi bisnis.
Anthoni menegaskan, Indofood dan anak usahanya akan mempertahankan daya saing. "Kami akan terus fokus meningkatkan daya saing dengan terus memperkuat brand equity, memastikan inovasi produk yang berkesinambungan," terang dia melalui keterangan resmi ke pers, kemarin.