EmitenNews.com - Sreeya Sewu (SIPD) per 30 Juni 2025 menelana rugi Rp16,18 miliar. Bengkak 211,5 persen dari episode sama tahun lalu dengan tabulasi laba Rp14,51 miliar. Oleh sebab itu, rugi per saham menjadi Rp8,80 dari sebelumnya surplus Rp7,89.

Pendapatan bersih Rp2,51 triliun, melorot 7,38 persen dari edisi sama tahun lalu Rp2,71 triliun. Beban pokok penjualan Rp2,28 triliun, mengalami penyusutan dari posisi sama tahun sebelumnya Rp2,47 triliun. Laba kotor terkumpul Rp232,13 miliar, menciut dari sebelumnya Rp236,37 miliar. 

Beban penjualan Rp127,92 miliar, bengkak dari Rp121,19 miliar. Beban umum dan administrasi Rp92,78 miliar, berkurang dari Rp93,17 miliar. Perumahan atas nilai wajar aset biologis Rp30,21 miliar, bengkak dari Rp20,91 miliar. Penghasilan keuangan Rp4,98 miliar, drop dari Rp10,55 miliar. 

Beban keuangan Rp28,42 miliar, susut dari Rp35,61 miliar. Keuntungan lain-lain Rp20,75 miliar, meroket dari minus Rp2,13 miliar. Defisit Rp726,1 miliar, bengkak dari Rp709,25 miliar. Jumlah ekuitas Rp1,18 triliun, susut dari Rp1,2 triliun. Aset Rp3,08 triliun, susut dari Rp3,11 triliun.