EmitenNews.com - PT Darma Henwa Tbk (DEWA) tengah agresif menjalankan ekspansi bisnis. Alhasil, kebutuhan dana perseroan pun terus meningkat.

Untuk itu, emiten Grup Bakrie tersebut memilih pendanaan dari pinjaman perbankan. Tak tanggung-tanggung, Darma Henwa telah menarik triliun pinjaman bank pada tahun ini.

Terbaru, perseroan mendandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit dengan BCA dan Bank Mandiri Rp5 triliun. Menurut Director & Corporate Secretary Darma Henwa Mukson Arif Rosyidi, fasilitas tersebut tertuang pada hari ini (Selasa, 30/12).

Rinciannya, Rp3,39 triliun merupakan kredit investasi yang terbagi menjadi tranche A Rp2,14 triliun dan tranche B Rp1,25 triliun dengan jangka Waktu 5 tahun berbunga 6,75%. Kemudian ada kredit modal kerja Rp1,61 triliun dengan jangka Waktu 2 tahun berbunga 6,75%.

Mukson menyampaikan, fasilitas pinjaman yang diterima akan menambah kewajiban Perseroan, namun juga akan berdampak positif bagi likuiditas Perseroan karena akan mendukung pembiayaan operasional yang berdampak pada kinerja keuangan.

Sebelum pinjaman ini, Darma Henwa sudah berkali-kali menarik pinjaman di tahun ini. Mulai dari 29 Juli 2025 dengan nilai Rp350 miliar Fasilitas Kredit Sindikasi dari BCA dan OK Bank.

Berlanjut pada 29 September 2025 Rp260 miliar yang juga merupakan kredit sindikasi dari BCA, Bank Papua, Bank Sulteng, Bank JTrust, Bank OKE Indonesia, Bank Woori Saudara, Bank Sulselbar, Bank Neo Commerce, dan Bankaltimtara.

Adapun pada 19 Desember 2025, emiten dengan kode saham DEWA juga menarik pinjaman Rp1 triliun dari BCA.