IQPlus, (19/9) - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat pendapatan neto sebesar Rp7,94 triliun hingga periode 30 Juni 2024 turun tipis dari pendapatan neto Rp7,95 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, beban pokok pendapatan turun menjadi Rp4,53 triliun dari Rp4,61 triliun dan laba bruto naik menjadi Rp3,41 triliun dari laba bruto Rp3,34 triliun.

Laba usaha naik tajam menjadi Rp21,20 triliun dari laba usaha Rp2,46 triliun terutama karena melonjaknya penghasilan lain-lain menjadi Rp21,14 triliun dari Rp1,37 triliun.

Laba sebelum pajak naik tajam menjadi Rp20,37 triliun dari laba sebelum pajak Rp1,67 triliun. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp19,88 triliun dari laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp1,15 triliun tahun sebelumnya.

Jumlah liabilitas turun menjadi Rp21,60 triliun hingga periode 30 Juni 2024 dari jumlah liabilitas Rp29,96 triliun hingga periode 31 Desember 2023. Jumlah aset naik menjadi Rp54,03 triliun hingga periode 30 Juni 2024 dari jumlah aset Rp49,57 triliun hingga periode 31 Desember 2023.