IQPlus, (29/7) - PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) mengumumkan kinerja keuangan yang impresif untuk periode enam bulan pertama tahun 2025. Laporan keuangan konsolidasian yang tidak diaudit menunjukkan pertumbuhan signifikan pada pendapatan dan laba bersih.

Pada paruh pertama tahun ini, DOOH berhasil mencatatkan Pendapatan Neto sebesar Rp 73,49 miliar, melonjak 22,60 persen dibandingkan dengan Rp 59,94 miliar pada periode yang sama tahun 2024.

Peningkatan pendapatan ini, yang menunjukkan daya saing dan jangkauan pasar yang semakin luas, turut mendorong Laba Bruto perusahaan meroket hingga 91,48 persen, mencapai Rp 26,84 miliar dari sebelumnya Rp 14,02 miliar. Hal ini terjadi meskipun Beban Pokok Pendapatan mengalami kenaikan tipis sebesar 1,57 persen menjadi Rp 46,64 miliar.

Di sisi operasional, DOOH mampu mempertahankan pertumbuhan Laba Usaha yang kuat sebesar 20,43persen mencapai Rp 8,32 miliar dari Rp 6,91 miliar. Kinerja positif ini dicapai di tengah tantangan peningkatan Beban Umum dan Administrasi yang signifikan sebesar 160,52 persen menjadi Rp 18,52 miliar, serta penurunan drastis pada pos Penghasilan (Beban) Lain-lain Neto sebesar 99,06 persen menjadi hanya Rp 4,00 juta.

"Pencapaian ini merefleksikan efektivitas strategi bisnis kami dalam menghadapi dinamika pasar dan komitmen kami untuk terus berinovasi," ujar Victor Aritonang Direktur Utama DOOH dalam pernyataan resminya.

Perusahaan juga berhasil meningkatkan Laba Tahun Berjalan sebesar 21,55 persen mencapai Rp 6,63 miliar pada Juni 2025, dari Rp 5,46 miliar pada Juni 2024. Peningkatan ini terjadi setelah memperhitungkan Beban Pajak Penghasilan Neto yang sedikit naik 1,04 persen menjadi Rp 1,45 miliar.

Konsistensi dalam peningkatan laba ini juga tercermin pada Laba per Saham Dasar yang tumbuh 19,72 persen dari Rp 0,71 menjadi Rp 0,85.

Dari Sisi neraca, Perseroan memiliki aset Rp306,72 miliar atau naik dari akhir tahun 2024 Rp273,45 miliar, pertumbuhan ini dikontribusikan oleh ekuitas yang naik jadi Rp226,24 miliar dari Rp219,47 miliar dan liabilitas Rp80,48 miliar atau naik dari Rp53,98 miliar.

Secara keseluruhan, laporan keuangan PT Era Media Sejahtera Tbk hingga pertengahan tahun 2025 mengindikasikan fundamental yang kokoh dan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan di industri media.