APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Bank Mayapada (MAYA) dapat Persetujuan Lagi Gelar Rights Issue Senilai Total Rp2,7 Triliun

Administrator - 03/10/2023 13:59

EmitenNews.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Mayapada Internasional, Tbk (MAYA), Senin (2/10/2023), menyetujui beberapa agenda. Di antaranya, bank milik taipan Dato Tahir itu menggelar aksi korporasi berupa Rights Issue. Rapat menyetujui rencana Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) XIV, atau Rights Issue. Jumlahnya,sebanyak-banyaknya 27 miliar saham biasa atas nama Seri B. Nilai nominal per saham Rp100, atau totalnya Rp2,7 triliun.

Sekretaris Perusahaan MAYA, Selasa (2/10/2023), menyatakan, rapat menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan tindakan-tindakan persiapan sehubungan dengan PMHMETD XIV kepada Para Pemegang Saham Perseroan tersebut. Termasuk tidak terbatas pada penentuan syarat-syarat, rasio, harga pelaksanaan saham yang akan diterbitkan, Indikasi jadwal penawaran HMETD dan melakukan segala sesuatu terkait PMHMETD XIV tersebut.

Sebagai informasi, RUPSLB digelar pada hari Senin, 2 Oktober 2023 jam 14.00 WIB, di Gedung Mayapada Tower 2, Lantai 9, Jl. Jend. Sudirman Kav.27, Jakarta 12920 (Rapat).

Data yang ada menunjukkan, Bank Mayapada telah memperoleh persetujuan dari RUPSLB pada 29 November 2022 untuk menjalankan right issue dengan nilai 20 miliar lembar saham. Namun, karena mempertimbangkan kondisi pasar, jumlah saham right issue pun disesuaikan dalam keputusan RUPSLB yang baru digelar itu. Persetujuan right issue di RUPSLB baru ini kemudian menjadi pengganti Keputusan RUPSLB 29 November 2022. 

Dalam keputusan RUPSLB yang baru digelar itu, pemegang saham juga menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) anggaran dasar perseroan yaitu peningkatan modal ditempatkan dan disetor perseroan sehubungan dengan pelaksanaan PMHMETD XIV. Kemudian, RUPSLB memberikan wewenang kepada direksi perseroan untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu dalam aksi right issue.

Filter