APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Penjualan terkikis, Indofarma (INAF) mencatatkan laba Rp 7,96 miliar

Administrator - 02/07/2020 10:22

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofarma Tbk (INAF) membukukan penjualan bersih yang tidak memuaskan sepanjang kuartal I 2020. Penjualan emiten farmasi pelat merah ini turun 14,47% secara tahunan menjadi Rp 1,36 triliun dari sebelumnya Rp 1,59 triliun.

Walau penjualannya terkikis hingga dua digit, INAF justru mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga Rp 7,96 miliar. Padahal pada kuartal yang sama tahun sebelumnya, INAF menanggung kerugian hingga Rp 32,74 miliar.

Bottom line yang menguat tidak lepas dari beban-beban yang mampu ditekan. Misalnya, beban pokok penjualan yang menurun 15,27% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1,11 triliun. Penurunan ini meringankan laba bruto terkikis lebih dalam. Per kuartal I 2020, laba bruto INAF tercatat menurun 11,91% yoy menjadi Rp 250,36 miliar.

Selain itu, INAF juga menekan beban penjualan hingga 24,46% yoy menjadi Rp 117,48 miliar, serta menekan beban umum dan administrasi hingga 9,17% yoy menjadi Rp 110,7 miliar. Sehingga, di kuartal I 2020 ini Indofarma mampu mencatatkan kenaikan laba usaha, menjadi Rp 50,06 miliar dari sebelumnya Rp 25,3 miliar. Kenaikan laba usaha itu juga ditopang keuntungan lain-lain yang bertumbuh 45,91% yoy menjadi Rp 27,87 miliar.

Laba usaha yang meningkat mendorong INAF mencatatkan laba sebelum pajak menjadi Rp 9,75 miliar. Padahal sebelumnya INIAF merugi hingga Rp 25,3 miliar. Laba ini terkerek juga karena beban keuangan Indofarma berhasil ditekan hingga 20,78% menjadi Rp 40,59 miliar.

Sementara dilihat dari asetnya, total aset INAF sepanjang kuartal I 2020 menyusut 4,16% dibanding akhir tahun 2019, menjadi Rp 1,38 triliun dari sebelumnya Rp 1,44 triliun. Liabilitasnya ikut terkikis 7,05% menjadi Rp 879 miliar. Sementara, ekuitasnya terkerek menjadi Rp 504,94 miliar dari kuartal yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 496,65 miliar.

Filter