FAC News
MASUK DAFTAR UMA, BEI CERMATI PERGERAKAN SAHAM SFAN DAN NSSS
IQPlus, (20/11) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa pihaknya tengah memantau pergerakan saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk. (NSSS) dan PT Surya Fajar Capital Tbk. (SFAN) karena adanya indikasi pola transaksi saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)
Yulianto Aji Sadono Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam keterangan tertulisnya Selasa (19/11) menuturkan bahwa Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 7 dan 14 November 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia perihal penambahan kepemilikan saham yang dilakukan oleh anak perusahan Perseroan yaitu PT Digitalisasi Perangkat Indonesia (DPI) ke PT Mareco Prima Mandiri (MPM) pada saham SFAN.
Selanjutnya perihal laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka pada saham NSSS.
Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan Unusual Market Activity (UMA) tanggal 1 Februari 2024 dan 24 Oktober 2023 pada saham SFAN.
Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity pada saham SFAN dan NSSS maka perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini dan mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban atas permintaan konfirmasi bursa.
Selain itu, investor juga disarankan mencermati kinerja perusahaan dalam setiap keterbukaan informasi dan dihimbau untuk mengkaji kembali corporate action perusahaan tercatat apabila belum mendapat persetujuan RUPS.
"BEI juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi,"pungkasnya.