IQPlus, (19/1) - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) berencana mengelar aksi korproasi di pasar modal yaitu pembelian kembali saham (buy back). Buy back saham dinilai perlu karena melihat kondisi Pasar yang masih berfluktuasi secara signifikan.

Direktur ROTI, Arlina Sofia menuturkan, aksi korporasi tersebut akan dilaksanakan terhitung mulai tanggal 21 Januari 2022 sampai dengan 20 April 2022. Buy back saham ini diharapkan dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang berfluktuatif.

"Jumlah maksimum buy back yaitu sekitar 220 juta lembar saham atau senilai kurang lebih Rp374 miliar,"kata Arlina dalam keterbukaan informasinya, yang dikutip, Rabu (19/1).

Ia menegaskan, pelaksanaan buy back saham ini tidak mengakibatkan penurunan pendapatan dan tidak memberikan dampak atas biaya pembiayaan perseroan mengngat dana yang digunakan adalah dana internal yang berasal dari kegiatan operasional. Oleh karena itu dapat dipastikan kalau aksi korporasi ini tidak berdampak pada performa laba perseroan.

"Kami membatasi harga pembelian saham sebesar maksimum Rp1.700 per lembar sahamnya,"ucap Arlina.