IQPlus, (20/5) - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan menggelar pembelian kembali saham Perseroan (buy back) dalam kondisi pasar yang berfluktuatif secara signifikan.

Dalam keterangan tertulisnya Vidjongtius Presiden Direktur KLBF Jumat (20/5) menuturkan bahwa pelaksanaan buy back saham akan dilaksanakan pada tanggal 20 Mei hingga 19 Agustus 2022 dan jumlah saham maksimum saham 312,5 juta lembar.

Dana yang diperlukan untuk melancarkan aksi korporasi ini paling banyak Rp500 miliar dan membatasi harga pembelian saham maksimum Rp1.700 per saham serta dilaksanakan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).

Vidjongtius memaparkan bahwa pembelian kembali saham dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar fluktuatif serta memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham perseroan secara fundamental.

Pendanaan utama buyback bersumber dari dana pinjaman yang bisa berdampak terhadap timbulnya biaya bunga dari pinjaman sekitar Rp29 miliar per tahun. Dengan mempertimbangkan penurunan pendapatan secar pro rata, perseroan memperkirakan proforma laba per saham bisa turun menjadi Rp17,7 per saham selama tiga bulan tahun 2022, dibandingkan laba per saham yang dibukukan sebesar Rp17,8 per saham.

"Pembelian kembali diharapkan dapat memberikan fleksibilitas dalam mengelola modal jangka panjang dimana saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal,"imbuh Vidjongtius.