APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

CILACAP SAMUDERA (ASHA) HARI INI RESMI MELANTAI DI BURSA EFEK INDONESIA

Administrator - 27/05/2022 09:52

IQPlus, (27/5) - PT Cilacap Samudera Fishing Industry (ASHA) mencatatkan saham perdana di papan akselerasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jumat (27/05/2022).

Dalam Penawaran umum ini, Emiten perikanan yang terintegrasi ini menetapkan harga saham perdana di level Rp. 100 dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 1,250,000,000 lembar merepresentasikan 25% kepemilikian Publik. Seluruh saham yang ditawarkan merupakan saham baru yang berasal dari portepel Sehingga raihan dana yang diperoleh sebesar Rp. 125 miliar.

Adapun Penjamin Emisi merupakan Joint Lead Korea Investment sekuritas Indonsesia dan KGI Sekuritas.

Direktur utama ASHA, William Sutioso menerangkan bahwa P/E yang ditawarkan relative murah, berdasarkan kaidah investasi: maka P/E 2022 berkisar antara 14 X . 18 kali, namun karena listing akhir Mei 2022, maka investasi akan lebih fair menggunakan P/E 2023 yaitu antara 11 kali . 14 kali.

Dalam rencana bisnisnya, salah satu penggunaan dana yang diperoleh dari Initial Public Offering (IPO), adalah akuisisi PT Jembatan Lintas Global. Akuisisi ini merupakan Langkah strategis dalam pengembangan pengolahan ikan, dimana PT JLG memiliki lokasi strategis di Jawa Timur, dengan limpahan ikan segar dari Pantai Utara dan Pantai Selatan serta tersedianya SDM, serta akses langsung Eksport melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Selain itu, Perseroan juga memiliki misi untuk pemberdayaan masyarakat Pesisir dan Perempuan sebagai wujud pembentukan kapasitas (capacity building) dan kesetaraan gender dalam unit pengolahan ikan perseroan. William menekankan bahwa "pengolahan ikan memilki nilai tambah yang dapat meningkatkan margin laba". Lebih jauh, William menjelaskan, pada saat ini, "PT JLG telah membuka pasar ekspor untuk pengolahan ikan ke Australia dan dalam proses pasar benua Amerika.

PT JLG akan dikembangkan dalam pengelolaan Ikan dan import untuk pasar lokal ataupun re-eksport. Pada Desember 2021, perseroan melalui afiliasinya telah memperoleh izin import untuk 1,000 Ton ikan. Dengan demikian, Perseroan memiliki spektrum penerimaan yang luas"

Filter