IQPlus, (24/1) - PT SLJ Global Tbk (SULI) menyampaikan bahwa salah satu anak usahanya yakni PT Nityasa Prima berencan melakukan kerjasama usaha dengan pihak ketiga. Oleh karena itu untuk mendukung ekspansi, permodalan yang kuat sangat diperlukan anak usaha perseroan yang berkedudukan di Hong Kong tersebut.

"Untuk menjalankan rencana kerja tersebut, untuk itu diperlukan modal,"kata Presiden Direktur SULI, Amir Sunarko, dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/2).

Pada hari Selasa, 11 Januari 2022, PT Nityasa Prima telah melakukan penandatanganan perjanjian pinjaman jangka pendek sebesar USD 3 juta dengan Max Wisdom International Industrial Limited.

"Pinjaman tersebut akan digunakan oleh PT Nityasa Prima antara lain untuk investasi dalam kegiatan usahanya,"ucapnya.

Patut dicatat bahwa dengan adanya pinjaman itu, maka diperkirakan beban kewajiban keuangan perseroan secara keseluruhan menjadi sebesar USD53,29 juta.