IQPlus, (30/9) - PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. (CARS) akan melakukan aksi korporasi di pasar modal melalui penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

Dalam prospektus ringkasnya di keterbukaan Informasi Jumat (30/9) Perseroan akan menerbitkan sebanyak 30 miliar saham baru dengan nominal Rp10 per saham yang berasal dari portepel. Dengan merujuk kepada ketentuan Pasal 8 Ayat (3) POJK 32/2015, pelaksanaan penambahan modal dengan memberikan HMETD oleh Perseroan akan dilakukan dalam jangka waktu tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal persetujuan RUPS.

CARS berencana untuk melaksanakan penambahan modal dalam periode 12 bulan tersebut selanjutnya bagi para pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk melakukan pembelian saham baru sesuai dengan HMETD-nya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi).

"Pelaksanaan rights issue ini memperkuat struktur permodalan dalam rangka mendukung pertumbuhan usaha dan meningkatkan kinerja keuangan CARS, selanjutnya dengan meningkatnya modal dalam jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan daya saing usaha dan peningkatan hasil investasi bagi pemegang saham,""tutur Manajemen CARS.

Perkiraan secara garis besar rencana penggunaan dana rights issue setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan untuk pengembangan usaha, modal kerja dan memperkuat struktur permodalan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui Entitas Anak.

Apabila sebagian atau seluruh dana hasil rights issue ini digunakan untuk transaksi yang merupakan Transaksi Material, Transaksi Afiliasi, dan/atau Transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan menurut peraturan yang berlaku di bidang pasar modal di Indonesia, Perseroan akan mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku.

Untuk melancarkan aksi korporasi ini CARS akan menggelar Rapat Umum Pemegang saham yang akan diadakan pada tanggal 8 November 2022.