IQPlus, (14/1) - Manajemen PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) membatalkan rencana aksi korporasinya (pembagian dividen) di pasar modal. Hal itu disampaikan Direktur Utama JATA, Darmawan Suryadi SM, dalam keterbukaan informasinya, Jumat (14/1).

"Maka bersama ini, kami menginformasikan bahwa rencana pembagian deviden interim oleh Perseroan sebagaimana telah diumumkan dalam pengumuman pada tanggal 13 Januari 2022 tersebut, menggalami pembatalan,"kata Darmawan.

"Pada masa mendatang kami juga akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Bursa dalam hal terdapat rencana tindakan korporasi yang akan dilakukan oleh Perseroan. Kami menyambut baik permintaan dari Bursa mengenai pemenuhan secara bertahap atas cadangan wajib sebagaimana diatur oleh Undang-undang Perseroan Terbatas. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamannya kami ucapkan terima kasih,"ucapnya.

Seperti diketahui di pengumuman resmi Perseroan pada tanggal 13 Januari 2022, JAYA berniat melakukan pembagian dividen.

Komisaris Utama JAYA, Jap Astrid Patricia mengatakan bahwa rencana pembagian Dividen Interim untuk periode tahun buku 2021, tersebut sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada tanggal 11 Januari 2022.

"Total nilai dividen yang akan dibagikan itu Rp2,25 miliar atau Rp3 per lembar saham,"katanya, dalam keterbukaan informasi, Kamis (13/1).

Untuk Cum dan Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi akan dilaksanakan pada tanggal 21 dan 24 Januari 2022. Sementara Cum serta Ex Dividen di Pasar Tunai akan dilakukan pada tanggal 25 dan 26 Januari 2022.

"Dividen akan dibayarkan pada tanggal 10 Februari 2022 kepada pemegang saham yang namanya tercatat (DPS) pada 25 Januari 2022 Waktu 16:00,"katanya.

Sebagai informasi saja, Pembagian dividen itu berdasarkan pada data keuangan Perseroan per 30 September 2021. Pada periode tersebut, Laba Bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk Perseroan yakni sebesar Rp3.893.016.241, sementara Saldo Laba Ditahan yang Tidak Dibatasi Penggunaannya sebesar Rp6.732.699.999, dengan Total Ekuitas Rp69.966.141.532.