APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Beroperasi Mulai April, Grup Sinar Mas Bangun Pabrik Masker

Administrator - 06/04/2020 13:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Grup Sinar Mas melalui Asia Pulp And Paper Sinar Mas akan membangun pabrik pembuatan masker oleh anak usahanya yaitu PT The Univenus Cikupa.


Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto mengatakan pabrik tersebut akan beroperasi sekitar minggu ke 3-4 April, atau paling lambat Mei 2020.

"Kami bangun pabrik utamanya untuk kebutuhan paramedis dan internal perusahaan yang sangat mendesak. Karena karyawan kami ada 400 ribu orang. Termasuk di dalamnya memenuhi pemda," ujarnya saat konferensi Pers di Tzu Chi Center Tower, Jakarta, Senin (6/4/2020).


Saat ini, perusahaan tengah menanti datangnya mesin-mesin dari Tiongkok untuk memproduksi masker-masker tersebut. Menurutnya, tak ada persoalan terkait dengan perizinan. Karena sifatnya mendesak, maka tak ada hitungan terkait Feasibilities Studies (FS) atau uji kelayakan.


"Investasinya berapa, belum pasti. Karena tak pakai hitungan. Tak hitung FS, ini bukan murni bisnis," terangnya.

"Kalau perizinan pabrik, tak ada masalah. karena ini di Departemen Perindustrian dan Departemen Kesehatan memberikan perizinan. Kami sudah dalam proses importasi mesinnya. Minggu ini mesin sampai dicoba sampai minggu 3-4 april bisa produksi, paling lambat Mei," imbuhnya.

Adapun jenisnya adalah masker three ply, dengan kapasitas produksi 1,8 juta per bulan. Nantinya kapasitas produksi akan ditingkatkan maksimal sebanyak 3 juta per bulan.

"Bukan masker N95, tapi produksinya masker 3 ply. Merknya Medishield by Paseo," ujarnya lagi.


Ke depannya Sinar Mas berharap, dapat segera mencapai kapasitas produksi maksimal sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat luas. Sinar Mas juga mendukung penuh langkah dan program penanganan bencana yang ditetapkan oleh Pemerintah dengan terus mengikuti perkembangan terakhir serta berkoordinasi dengan Pemerintah, baik pusat maupun daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kementerian Kesehatan dan lembaga pemerintah terkait lainnya.

Filter