APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Volume Penjualan Alat Berat Intraco Penta (INTA) Merosot 31%

Administrator - 24/10/2019 10:02

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lesunya harga batubara masih menggerogoti penjualan alat berat untuk pertambangan. Tak terkecuali yang dialami PT Intraco Penta Tbk (INTA).

Investor Relations Strategist INTA Ferdinand Dion mengatakan, hingga September 2019, INTA berhasil menjual 495 unit alat berat. Sebanyak 166 unit di antaranya merupakan alat berat pertambangan. 33,5% dari total penjualan masih berasal dari sektor pertambangan, ujar Ferdinand, Rabu (23/10).

Realisasi penjualan alat berat per September 2019 ini lebih rendah 31% ketimbang penjualan INTA di akhir September 2018 lalu yang mencapai 722 unit. 299 unit di antaranya, atau 41,4%, merupakan alat berat pertambangan.

Lesunya penjualan alat berat INTA tidak lepas dari lesunya sektor pertambangan batubara. Dari awal tahun kami memang telah melihat 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan untuk sektor tambang, khususnya batubara, lanjut Ferdinand.

Namun, INTA menaruh harap pada wacana pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur. Pasalnya, ini bisa menjadi katalis positif bagi penjualan alat berat di masa mendatang.

Terlebih, anak usaha INTA, yakni PT Intraco Pentra Prima Servis (IPPS), berkantor pusat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Sehingga akan lebih mudah melakukan support saat proyek ibukota baru dilaksanakan, ujar Ferdinand.

Intraco Pentra Prima Servis merupakan anak usaha INTA yang bergerak di bidang penjualan alat berat merek Volvo dan SDLG untuk cakupan pemasaran Kalimantan, Sulawesi, Maluku, serta alat berat merek Dressta untuk pemasaran seluruh Indonesia.

INTA juga masih memiliki satu anak usaha lain, yakni PT Intraco Penta Wahana (IPW), yang memegang lisensi merek Sinotruk, Mahindra, Bobcat, Doosan dan Sany Palfinger.

Bahkan, baru-baru ini Intraco Penta Wahana juga membentuk anak usaha guna menjadi diler resmi Tata Motor, khususnya untuk jenis kendaraan niaga wilayah Kalimantan. Pembukaan dealer ini merupakan salah satu bentuk diversifikasi produk INTA di tengah lesunya penjualan alat berat sektor pertambangan.

Filter