FAC News

Laba BEST Di Tahun 2019 Turun Menjadi Rp380,18 Miliar
IQPlus, (13/03) - PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) sepanjang periode tahun buku 2019 mengalami penurunan laba dibandingkan dengan kinerja keuangan yang dibukukan pada tahun sebelumnya di 2018.
Penurunan laba yang dibukukan oleh perseroan di periode tahun 2019 ini terjadi seiring dengan menurunnya pendapatan yang dibukukan oleh perseroan.
Dalam laporan keuangannya, Jumat, disebutkan sepanjang periode tahun 2019 pendapatan yang berhasil dibukukan oleh emiten yang bergerak dalam bidang industri dan properti ini hanya mencapai Rp950,55 miliar, sementara di periode tahun 2018 tercatat mencapai Rp962,80 miliar.
Beban pokok sepanjang periode 2019 naik menjadi Rp317,30 miliar dari tahun sebelumnya di 2018 yang tercatat sebesar Rp271,64 miliar. Alhasil laba bruto di tahun 2019 turun menjadi Rp633,25 miliar dari sebelumnya Rp691,16 miliar di 2018.
Sepanjang periode tahun 2019, perseroan juga mencatat beberapa pos beban yang mengalami kenaikan dibanding tahun 2018, yakni beban umum dan administrasi serta beban keuangan yang menyebabkan laba sebelum pajak di tahun 2019 tercatat turun menjadi Rp387,03 miliar dari sebelumnya Rp427,13 miliar di tahun 2018.
Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi Rp380,18 miliar di tahun 2019 dari sebelumnya Rp422,62 miliar di tahun 2018, dan laba per saham dasar turun menjadi Rp39.41 per saham di 2019 dari sebelumnya Rp43.81 per saham di 2018.
Adapun total aset perseroan yang tercatat sampai dengan akhir periode tahun 2019 naik menjadi Rp6,40 triliun dibanding dengan total aset pada akhir periode tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp6,29 triliun.
Sedangkan untuk total liabilitas turun menjadi Rp1,93 triliun di 2019 dari sebelumnya Rp2,12 triliun dan untuk ekuitas naik menjadi Rp4,47 triliun dari sebelumnya Rp4,17 triliun di 2018.