KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dinilai masih memiliki prospek yang cerah tahun ini. Hal ini tidak terlepas dari komoditas yang diproduksi oleh INCO, yakni nikel.“Izin eskpor bijih nikel baru diberlakukan pada 1 Januari 2020, sehingga efeknya minimum baru akan terlihat pada kuartal I-2020,” .Perlambatan pembangunan smelter nikel di tanah air dapat menjadi sentimen negatif bagi komoditas nikel. Sementara itu, produsen juga sudah tidak bisa mengekspor nikel ore per 2020.pada kuartal pertama tahun ini masih belum ada sentimen yang secara signifikan menopang pergerakan nikel. Namun, progres pembangunan smelter nikel diharapkan mampu menjadi katalis positif dari dalam negeri.