APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Tembus RM 2.700, Harga CPO Tertinggi dalam 5 Bulan Terakhir

Administrator - 22/07/2020 13:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (CPO) menguat signifikan pada perdagangan hari ini, Rabu (22/7/2020). Kini harga CPO untuk kontrak pengiriman Oktober telah tembus RM 2.700/ton.

Pada 10.45 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia Derivatif menguat 2,35% ke RM 2.703/ton. Kemarin harga CPO ditutup di RM 2.642/ton. Artinya ada kenaikan 61 ringgit pada perdagangan hari ini. Ini merupakan harga tertinggi sejak 13 Februari lalu.

Harga CPO mengalami apresiasi seiring dengan perbaikan fundamental. Dari sisi permintaan, kembali digebernya ekonomi China menjadi faktor positif yang mampu mengerek permintaan.

Menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan kargo, ekspor Negeri Jiran pada periode 1-20 Juli turun 3,5% - 4,6%. Penurunan yang lebih rendah dari bulan lalu menunjukkan bahwa permintaan masih relatif terjaga. 

"Penurunan yang lebih rendah adalah tanda yang baik bahwa permintaan masih relatif tinggi dari bulan Juni" kata seorang trader yang berbasis di Kuala Lumpur kepada Reuters.

Ekspor Malaysia bulan lalu naik hingga 25% dibanding Mei seiring dengan pembukaan kembali ekonomi pasca lockdown ketat untuk menekan penyebaran kasus infeksi virus corona.

Sementara dari sisi pasokan, ada ancaman yang membayangi suplai terutama banjir yang melanda Indonesia dan Malaysia. Fenomena alam ini ditakutkan memicu terjadinya disrupsi panen.

Menurut Asosiasi Minyak Sawit Malaysia (MPOA) cuaca yang buruk serta kurangnya pekerja di sektor perkebunan membuat output di bulan Juli diperkirakan akan lebih rendah 25%.

Asosiasi minyak sawit nasional mengatakan industri ini tengah membutuhkan 36.000 pekerja sebelum wabah Covid-19 merebak dan pembatasan perjalanan terkait diberlakukan. Pembatasan itu diperkirakan akan tetap dilakukan setidaknya Desember dan turut memperburuk kondisi yang dihadapi oleh industri.

Selain itu harga CPO juga ikut terangkat akibat kenaikan harga minyak nabati lainnya. Harga kontrak minyak kedelai yang paling aktif di Dalian mengalami kenaikan 1,91%, sementara kontrak minyak sawitnya naik 2,52%. Harga kedelai di Chicago Board of Trade  juga naik 1,04%.

Filter