EmitenNews.com - PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyampaikan akan membeli dan mengambil alih ServeCo dan menyewa jaringan dan fasilitas milik PT Link Net Tbk (LINK), dengan total nilai Rp12,94 triliun.

Dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu (11/9), manajmen EXCL mengungkapkan bahwa XL Axiata akan membeli dan mengambilalih dari Linknet, semua hak dan kepentingan dalam, dari dan atas ServeCo senilai Rp1,87 triliun.

Selain itu, EXCL juga akan menyewa jaringan HFC/FTTH dan/atau fasilitas milik LINK, dengan jumlah potensi pembayaran biaya sewa sebesar Rp11,07 triliun, sehingga total nilai transaksi, mencapai Rp12,94 triliun.

Alasan transaksi ini, bahwa pada  22 Mei 2024, Perseroan dan Linknet telah menandatangani suatu perjanjian pengalihan Bisnis B2C, yang telah diubah sesuai dengan Perubahan atas Perjanjian Pengalihan Usaha tanggal 13 Agustus 2024 ("Perjanjian Pengalihan Usaha"), berdasarkan mana Perseroan bermaksud untuk membeli dan mengambil alih dari Linknet, dan Linknet bermaksud untuk menjual dan mengalihkan, semua hak dan kepentingan dalam, dari dan atas ServeCo, sesuai dengan syarat dan ketentuan Perjanjian Pengalihan Usaha.

Ditambahkan apabilai mengacu pada laporan keuangan EXCL per 30 Juni 2024, total ekuitas perseroan tercatat Rp26,9 triliun, sehingga nilai transaksi dengan LINK tersebut setara dengan 48,11 persen terhadap total ekuitas.

Transaksi afiliasi yang dilakukan EXCL ini bertujuan untuk menciptakan proses pengambilan keputusan yang lebih efisien dan sinergi atas strategi bisnis, karena Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd sebagai pengendali EXCL dan LINK.

"Sejauh ini pasar layanan fixed broadband (FBB) dan fixed mobile convergence (FMC) di Indonesia menjanjikan peluang bisnis yang sangat besar," tulis manajemen.

Selain permintaan layanan yang terus bertumbuh, tingkat penetrasi FBB juga masih rendah dibandingkan dengan sebagian negara di Asia Tenggara.

"Untuk merespons tingginya peluang permintaan pasar terhadap ketersediaan layanan FBB dan FMC, perseroan memutuskan untuk melakukan pembelian bisnis residensial Linknet," demikian disampaikan manajemen EXCL. 

Oleh karena nilai tersebut melebihi 20% namun kurang dari 50%, Transaksi tidak memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari pemegang saham Perseroan sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 6 ayat (1) huruf (d) POJK 17/2020. 

Transaksi juga merupakan transaksi afiliasi, di mana pertimbangan Perseroan melakukan Transaksi dengan Linknet sebagai afiliasi Perseroan dan bukan pihak ketiga lainnya adalah untuk menciptakan proses pengambilan keputusan yang lebih efisien dan sinergi atas strategis bisnis, jelas manajemen