IQPlus, (5/7) - PT Urban Jakarta Propertindo Tbk. (URBN) emiten Properti, real estat, dan konstruksi bangunan mendirikan 2 anak usaha baru yaitu PT Urban Land Development (ULD) dan PT Urban Highrise Development (UHD).

Jeanny L Wullur Corporate Secretary URBN dalam keterangan tertulisnya Kamis (4/7) menuturkan bahwa URBN mendirikan ULD dan UHD berdasarkan Akta Pendirian No. 61 dan 62 tanggal 28 Juni 2024 yang dibuat di hadapan Haji Ade Adriansyah, Notaris di Bekasi dengan lampiran keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU0047961.AH.01.01 dan No. AHU-47993.AH.01.01 tahun 2024 tanggal 2 Juli 2024.

Lebih lanjut Jeanny memaparkan pendirian ULD dan UHD ini dengan modal dasar Modal Rp10 miliar dengan nilai nominal Rp 1.000.000 serta modal disetor sebesar Rp2,5 miliar, adapun komposisi Pemegang Saham ULD dan UHD adalah PT Urban Jakarta Komersial sebesar Rp2.475.000.000 setara dengan 99% saham dan URBN sebesar Rp25 juta atau setara dengan 1% saham.

ULD dan UHD ini nantinya akan bergerak di bidang Konstruksi Gedung Hunian, Konstruksi Gedung Perkantoran, Konstruksi Gedung Industri, Konstruksi Gedung Perbelanjaan; Konstruksi Gedung Kesehatan, Konstruksi Gedung Penginapan, Konstruksi Gedung Tempat Hiburan dan Olahraga, Konstruksi Gedung Lainnya, Pengerjaan Lantai, Dinding, Peralatan Saniter Dan Plafon, Pengecatan, Dekorasi Interior, Dekorasi Eksterior, Penyelesaian Konstruksi Bangunan Lainnya, Pembongkaran, Penyiapan Lahan; Real Estat Yang dimiliki sendiri atau disewa.

"Pembentukan ULD dan UHD ini adalah untuk menunjang kegiatan usaha URBN,"tuturnya.

Dalam penuturannya Jeanny menambahkan pendirian anak usaha ini tidak berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha URBN.