APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Turun Tipis, Inti Bangun Sejahtera (IBST) Catat Laba Rp49,12 Miliar di Kuartal III

Administrator - 29/12/2023 10:00

EmitenNews.com -PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp49,126 miliar dalam sembilan bulan 2023, atau menyusut 3,3 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang terbilang Rp50,857 miliar.

Merujuk data laporan keuangan sembilan bulan 2023 telah audit IBST yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/12/2023).

Dampaknya, laba per saham dasar melorot ke level Rp36 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan di akhir September 2022 berada di level Rp38 per helai.

Padahal, pendapatan usaha tumbuh 2,9 persen secara tahunan menjadi Rp829,77 miliar pada akhir kuartal III 2023. Rinciannya, sewa menara telekomunikasi meningkat 4,5 persen menjadi Rp436,9 miliar.  

Senada, sewa peralatan jaringan dan bandwith atau pita lebar tumbuh 0,25 persen menjadi Rp249,72 miliar. Demikian juga dengan sewa peralatan dan mesin naik 2,8 persen menjadi Rp143,13 miliar.

Menariknya, emiten anjungan telekomunikasi ini dapat menekan beban pokok pendapatan sedalam 2,03 persen menjadi Rp385,09 miliar.  Alhasil, laba kotor terkerek 7,7 persen menjadi Rp444,68 miliar. Sayangnya, beban keuangan naik 10,6 persen menjadi Rp208,12 miliar.

Selain itu, beban administrasi membengkak 2,4 persen menjadi Rp125,59 miliar. Senasib, beban pajak penghasilan melambung 17,2 persen menjadi Rp34,4 miliar.

Bahkan perseroan mengalami kerugian penurunan nilai aset tetap sedalam Rp16,202 miliar dalam sembilan bulan 2023, sedangkan di periode sama tahun 2022 nihil. Terlebih, pendapatan keuangan turun 41,6 persen secara tahunan menjadi Rp14,835 miliar.

Akibatnya, laba sebelum pajak penghasilan menyusut 4,5 persen secara tahunan menjadi Rp63,19 miliar pada akhir September 2023.

Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 4,3 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp3,387 triliun pada akhir September 2023.

Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 6,8 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp6,292 triliun pada akhir kuartal III 2023.

Filter