APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Tiru Disney, Visi Media Asia Tbk (VIVA) Akan Fokus Ke Bisnis Intellectual Property

Administrator - 24/10/2019 14:48

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Direktur PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) Anindya Novyan Bakrie memberi sinyal perusahaannya akan fokus pada bisnis hak kekayaan intelektual (intellectual property) meniru Disney. 

"Dalam era digitalisasi ini mau fokus di mana, mau kaya Netflix di konten atau Disney fokus di intelectual properti. Kayanya fokus di intellectual property," jelas Anindya ditemui di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kamis (24/10). 

Karena itu, Anindya menjelaskan VIVA ikut mengembangkan program Mixed Martial Arts (MMA) OnePride atau pun One Prix Moto GP. Selain itu, melalui Bakri Global Ventura, anak usaha VIVA, mereka melakukan investasi di Bumilangit Studios. 

Bumilangit Studios adalah satu studio yang memproduksi film garapan Joko Anwar berjudul Gundala Putra Petir.

"Karena ke depannya kalau tidak ada diversifikasi susah," jelas putera sulung Aburizal Bakrie ini.

Menurutnya, kondisi ekonomi saat ini sangat dirasakan oleh bisnis media pertelevisian tak berbayar. Awalnya, dia mengira perlambatan bisnisnya lantaran adanya pemain digital yang masuk. Namun ternyata lebih disebabkan oleh konsumsi domestik yang melambat. 

Pada semester I-2019, VIVA tercatat mengalami kerugian sebesar Rp 233,32 miliar. Hal ini disebabkan oleh turunnya pendapatan VIVA sebesar 13,87% yoy dari Rp 1,37 triliun menjadi Rp 1,18 triliun. 

Sejatinya, VIVA telah merugi sejak tahun 2018. Laporan keuangan tahunan menunjukkan pada tahun 2018 VIVA merugi hingga Rp 1,10 triliun. VIVA mengalami rugi setelah pada tahun 2017, laba mereka mengalami penurunan. 

Filter