IQPlus, (1/10) - PT Verona Indah Pictures Tbk atau Verona Pictures (VERN) telah menetapkan harga saham perdana di level Rp195 per saham. Dengan demikian, Perseroan berpotensi mengantongi dana segar sekitar Rp 218,72 miliar dari hasil initial public offering (IPO).

Dalam perhelatannya ini, Perseroan akan melepas maksimum sebanyak 1.121.650.000 (23,54%) saham ke public dalam IPO. Perseroan akan dibantu oleh penjamin pelaksana emisi efek yakni UOB Kay Hian Sekuritas.

Selain saham, perseroan akan melekatkan waran dalam aksi korporasinya di pasar modal kali ini. Jumlah yang akan dilepas sebanyak 560.825.000 waran seri I dan dibagikan secara gratis kepada pemegang saham baru perseroan. Setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu waran seri I. Di mana setiap warannya memberikan hak untuk membeli saham perseroan di harga Rp 216. Sehingga dana dari hasil pelaksanaan waran seri I sebanyak-banyaknya Rp 121,13 miliar.

Sebagai informasi, seluruh dana dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar 7,33% akan digunakan oleh Verona Indah Pictures (VERN) atau Verona Pictures untuk akuisisi properti berupa tanah dan bangunan dengan luas tanah sebesar 160 m2 dan luas bangunan sebesar 1.060 m2 yang berlokasi di Graha Arteri Mas, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Status dan Sertifikat tanah tersebut saat ini adalah tanah bersertifikat hak milik atas nama Pie Titin Suryani, pengendali perseroan.

Sementara, sisa dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan, meliputi namun tidak terbatas untuk pembiayaan kegiatan produksi dan/atau akuisisi film/sinetron/serial digital dan kegiatan pemasarannya, serta untuk pembiayaan kebutuhan operasional perseroan.

Informasi tambahan, masa penawaran umum akan segera berlangsung pada tanggal 2-4 Oktober 2024. Jika berjalan lancar, saham VERN akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 8 Oktober 2024.