IQPlus, (20/12) - Tembaga Mulia Semanan Tbk. (TBMS) akan melakukan stock split dengan rasio 1:2.

Corporate Secretary TBMS Erni Yunita Sari dalam keterangan tertulisnya Selasa (19/12) mengatakan, TBMS berencana memecah nilai nominal saham dari Rp 50 menjadi Rp25 per saham, sehingga total saham Perseroan meningkat dari semula 367,34 juta saham menjadi 734,68 juta saham.

Erni memaparkan adapun perkiraan akhir Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Lama di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 13 Februari 2024 dan Awal Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 14 Februari 2024 dan awal Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru di Pasar Tunai pada 16 Februari 2024.

"Tujuan pelaksanaan stock split ini untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dan tidak menerbitkan efek bersifat ekuitas selain saham,"tuturnya.

Erni menambahkan selanjutnya TBMS akan meminta persetujuan stok split dalam RUPSLB yang akan digelar pada tanggal 26 Januari 2024.