APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Surplus 35 Persen, Bank Asuhan Tomy Winata (INPC) Kuartal III-2023 Catat Laba Rp125 Miliar

Administrator - 06/11/2023 14:03

EmitenNews.com - Bank Artha Graha (INPC) per 30 September 2023 meraup laba bersih Rp125,78 miliar. Menanjak 35 persen dari edisi sama tahun sebelumnya sejumlah Rp80,82 miliar. Menyusul hasil tersebut, laba per saham dasar emiten bank andalan Tomy Winata itu, menjadi Rp6,22 dari periode sama tahun sebelumnya Rp4.

Pendapatan bunga Rp1,11 triliun, surplus 3,73 persen dari edisi sama tahun sebelumnya sejumlah Rp1,07 triliun. Beban bunga Rp360,81 miliar, mengalami reduksi dari posisi sama tahun lalu sebesar Rp379,22 miliar. Pendapatan bunga bersih terkumpul sejumlah Rp754 miliar, melejit dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp694,36 miliar.  

Total pendapatan operasional lainnya Rp253,58 miliar, menanjak 168 persen dari edisi sama tahun lalu senilai Rp94,59 miliar. Itu dari pendapatan administrasi dan denda atas simpanan, dan kredit yang diberikan Rp212,04 miliar, naik dari Rp59,17 miliar. Keuntungan dari perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Rp11,18 miliar, melambung dari edisi sama tahun lalu Rp338 juta. 

Provisi dan komisi lainnya Rp26,75 miliar, naik dari Rp25,51 miliar. Keuntungan dari transaksi mata uang asing Rp3,6 miliar merosot dari Rp9,57 miliar. Beban tenaga kerja Rp220,7 miliar, bengkak dari Rp209,35 miliar. Beban operasi Rp456,4 miliar, bengkak dari Rp307,88 miliar. Beban umum dan administrasi Rp81,68 triliun, susut dari Rp87,62 miliar. 

Kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non keuangan Rp120,61 miliar, bengkak dari periode sama tahun lalu senilai Rp105,61 miliar. Jumlah beban operasional lainnya Rp879,4 miliar, bengkak dari Rp710,46 miliar. Laba operasional Rp128,18 miliar, menanjak signifikan dari Rp78,49 miliar. Beban non operasional Rp2,39 miliar, bengkak dari Rp2,32 miliar.

Laba sebelum pajak penghasilan Rp125,78 miliar, melejit dari edisi sama tahun lalu Rp80,82 miliar. Jumlah ekuitas Rp4,12 triliun, naik dari akhir 2022 senilai Rp4 triliun. Total liabilitas susut menjadi Rp20,16 triliun dari akhir tahun lalu Rp21,43 triliun. Jumlah aset terkumpul Rp24,28 triliun, mengalami reduksi dari edisi akhir tahun sebelumnya Rp25,43 triliun.

Filter