APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

RUPSLB MANDIRI HERINDO (MAHA) SETUJUI BUYBACK SAHAM

Administrator - 24/10/2024 09:27

IQPlus, (24/10) - PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk. (MAHA) telah menggelar Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 22 Oktober 2024.

Rapat Umum Pemegang Saham Telah memenuhi kuorum karena dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 12.775.245.300 saham atau 76,654% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku.

Manajemen MAHA dalam keterangan tertulisnya (23/10) menuturkan bahwa RUPSLB Agenda I menerima dan memberikan persetujuan atas rencana dan/atau tindakan baik Perseroan maupun Direksi Perseroan untuk melakukan pembelian kembali atas saham (buyback) yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan alokasi dana sebanyak-banyaknya Rp200 Miliar Rupiah termasuk biaya pedagang perantara, dan biaya lainnya.

Selanjutnya RUPSLB menyetujui untuk membeli sebanyak-banyaknya 1.666.600.000 lembar saham Perseroan atau 10% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Perseroan dalam Perseroan. Pembelian kembali saham Perseroan akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 12 bulan, yakni sejak tanggal 23 Oktober 2024 sampai dengan tanggal 22 Oktober 2025.

RUPSLB juga memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan, baik secara bersama-sama maupun secara individual, untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam melaksanakan keputusan Rapat ini.

MAHA meyakini bahwa pelaksanaan buyback tidak akan berdampak material terhadap proforma laba per saham sebab aksi korporasi ini tidak berhubungan langsung dengan kegiatan operasional MAHA.

"Aksi korporasi ini diharapkan dapat meningkatkan keyakinan kepada para investor atas nilai fundamental MAHA,"tuturnya.

Buyback juga memberikan fleksibilitas dalam hal pengelolaan modal jangka panjang, di mana saham treasury dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika Perseroan memerlukan penambahan modal.

Filter