EmitenNews.com - MNC Sky Vision (MSKY) semester pertama 2024 mencatat rugi Rp133,14 miliar. Berkurang 6,29 persen dari periode sama tahun lalu tekor Rp142,09 miliar. Oleh sebab itu, rugi per saham dasar emiten asuhan Hary Tanoesoedibjo tersebut menjadi Rp13,4 dari sebelumnya Rp14,2.

Pendapatan Rp302,66 miliar, anjlok 31 persen dari periode sama tahun lalu Rp443,82 miliar. Beban pokok pendapatan Rp253,48 miliar, susut dari posisi sama tahun lalu Rp333,71 miliar. Laba kotor terakumulasi senilai Rp49,18 miliar, melorot 55 persen dari fase sama tahun lalu Rp110,10 miliar. 

Penyusutan dan amortisasi Rp158,90 miliar, berkurang dari Rp220,27 miliar. Beban umum dan administrasi Rp19,07 miliar, bengkak dari Rp15,70 miliar. Beban keuangan Rp13,57 miliar, menciut dari Rp24,49 miliar. Kerugian selisih kurs mata uang asing Rp4,72 miliar, bengkak dari untung Rp7,43 miliar. 

Kerugian lain-lain Rp11,16 miliar, mengalami penciutan dari Rp32,05 miliar. Rugi sebelum pajak Rp158,27 miliar, berkurang dari Rp174,99 miliar. Manfaat pajak bersih Rp25,13 miliar, menukik dari edisi sama tahun lalu Rp33,33 miliar. Rugi periode berjalan Rp133,14 miliar, berkurang dari Rp141,65 miliar. 

Jumlah ekuitas Rp1,82 triliun, berkurang dari akhir tahun lalu Rp1,95 triliun. Defisit Rp2,87 triliun, bengkak dari akhir 2023 senilai Rp2,74 triliun. Total liabilitas Rp1,02 triliun, susut dari akhir tahun sebelumnya Rp1,07 triliun. Jumlah aset Rp2,84 triliun, menciut dari Rp3,03 triliun.