IQPlus, (8/7) - PT Primadaya Plastisindo Tbk. (PDPP) emiten Bidang Industri Barang Dari Plastik Untuk Pengemasan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) pada cut off yang berakhir pada bulan Juni tahun 2024.

Chan Yu Lin Direktur PDPP dalam keterangan tertulisnya Sabtu (6/7) menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh IPO efektif pada 9 November 2022 sebesar Rp100 miliar dengan biaya sebesar Rp3,002 miliar. Dengan demikian PDPP mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp96, 9 miliar.

Selanjutnya PDPP menggunakan sebesar Rp38,25 miliar untuk Pembelian mesin dan modal kerja sebesar Rp31,99 miliar. Dengan demikian PDPP sudah menggunakan dana IPO sebesar Rp70,25 miliar.

Chan menuturkan PDPP masih menyimpan dana IPO sebesar Rp26,74 miliar sebagai Deposito di Bank Panin dengan suku bunga sebesar 4,5%.

Sebagai informasi, PDPP resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 November 2022 dengan melepas sebanyak-banyaknya 500 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per unit dengan harga Rp200 per saham. Dengan demikian, Perseroan mengantongi dana segar dari hasil IPO ini sekitar Rp100 miliar.