APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

PETROSEA (PTRO) BERENCANA GELAR STOCK SPLIT

Administrator - 07/11/2024 10:28

IQPlus, (7/11) - PT. Petrosea Tbk. (PTRO) akan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) rasio 1:10.

Manajemen PTRO dalam keterangan tertulisnya Kamis (7/11) menuturkan bahwa Perseroan akan melakukan Stock Split dengan rasio 1:10 dimana nilai nominal saham Perseroan akan berubah dari sebesar Rp50 per saham menjadi Rp5 per saham, sementara itu maka jumlah saham akan berubah dari 1.008.605.000 saham menjadi 10.086.050.000 saham.

Dalam aksi korporasi ini PTRO telah memperoleh persetujuan prinsip dari BEI sebagaimana tercantum dalam Surat No. S-11477/BEI.PP1/10-2024 tanggal 30 Oktober 2024.

PTRO berharap bahwa pemecahan nilai nominal saham dapat menjadikan harga saham Perseroan lebih terjangkau oleh investor pasar modal, terutama pemegang saham perorangan, sehingga dapat meningkatkan likuiditas dan frekuensi perdagangan saham Perseroan.

Sementara itu Harga saham yang lebih terjangkau diharapkan akan meningkatkan permintaan atas saham Perseroan, menarik minat para calon investor baru dan memperluas basis pemodal, baik kelompok pemodal nasional maupun pemodal asing, serta klasifikasi pemegang saham perorangan dan badan usaha dan stock split ini tidak berdampak negatif terhadap posisi keuangan Perseroan.

Adapun prakiraan pelaksanaan stock split untuk akhir perdagangan dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan nego pada 27 Desember 2024 dan Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi 30 Desember 2024 sementara itu Periode Peniadaan Perdagangan di Pasar Tunai selama 2 Hari Bursa yaitu pada 30 Desember 2024 dan 2 Januari 2025.

Sementara itu Tanggal Terakhir Penyelesaian Perdagangan Saham Dengan Nilai Nominal lama dan tanggal Pencatatan Saham yang Berhak atas Pemecahan Saham (Rec Date) pada 2 Januari 2025 dan perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai pada 3 Januari 2025.

Untuk melancarkan aksi korporasi ini maka PTRO akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB yang akan digelar pada tanggal 16 Desember 2024. 

Filter