APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

PENDAPATAN ADARO ANDALAN INDONESIA (AADI) TURUN 10% PADA TAHUN 2024

Administrator - 05/03/2025 09:30

IQPlus, (5/3) - PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) mencatat pendapatan sebesar $5.320 juta pada FY24. Angka ini turun sekitar 10% dari FY23, yang sebesar $5.915 juta. Hal itu disampaikan Manajemen AADI, dalam laporan keuangan tahunannya yang dirilis dan dikutip, Rabu (5/3).

Sementara, beban pokok penjualan turun 8% y-o-y menjadi $3.854 juta. Kemudian, beban usaha pada FY24 relatif stabil sebesar $316 juta dibandingkan $312 juta pada FY23.

AADI mencatat laba inti $1.044 juta atau lebih rendah 21% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar $1.325 juta. Untuk EBITDA operasional $1.315 juta pada FY24, serta margin EBITDA operasional yang memuaskan sebesar 25%.

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer, Julius Aslan mengatakan, "Kami senang karena dapat melaporkan satu lagi tahun dengan kinerja yang memuaskan, dengan pencapaian yang lebih tinggi dalam volume pengupasan lapisan penutup, produksi, maupun penjualan. Penurunan EBITDA operasional pada FY24 terutama diakibatkan oleh melemahnya harga batu bara dunia, suatu kondisi yang tidak dapat kami kendalikan karena batu bara adalah komoditas yang bergerak mengikuti siklus. Namun, rekam jejak kami yang solid dalam mengarungi siklus batu bara adalah bukti resiliensi serta keahlian kami di sektor ini."

Total aset per akhir FY24 turun 15% menjadi $5.993 juta dari $7.063 juta pada akhir FY23. Saldo kas pada akhir FY24 juga turun 40% menjadi $1.519 juta. Kas dan setara kas meliputi 25% total aset perusahaan. Aset lancar pada akhir FY24 turun 32% menjadi $2.214 juta, dibandingkan $3.270 juta pada akhir FY23. Aset tidak lancar pada akhir FY24 tercatat sedikit lebih rendah daripada tahun sebelumnya, atau sebesar $3.779 juta, karena penurunan investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama dan penurunan pinjaman tidak lancar kepada pihak berelasi.

Total liabilitas pada akhir FY24 tercatat $2.629 juta, atau naik 16% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Liabilitas jangka pendek turun 51% y-o-y menjadi $873 juta, terutama karena penurunan pada utang dividen maupun senior notes. Liabilitas jangka panjang naik 270% y-o-y menjadi $1.756 juta karena peningkatan pinjaman bank dan peningkatan pinjaman dari pihak berelasi. Utang berbunga naik 56% y-o-y menjadi $1.481 juta.

Filter