IQPlus, (11/10) - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) meraih pendapatan usaha Rp902,56 miliar hingga periode 30 September 2023 naik dibandingkan pendapatan usaha Rp630,40 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, laba bruto tercatat Rp491,94 miliar naik dari laba bruto Rp343,15 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha turun menjadi Rp154,11 miliar dari beban usaha Rp167,34 miliar.

Laba usaha meningkat menjadi Rp337,83 miliar dari laba usaha Rp175,81 miliar tahun sebelumnya. Sedangkan laba sebelum pajak penghasilan diraih Rp251,55 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp83,28 miliar.

Laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp170,80 miliar naik dari laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp74,04 miliar tahun sebelumnya. Laba per saham dasar menjadi Rp107 naik dari laba per saham dasar Rp46 tahun sebelumnya.

Jumlah liabilitas perseroan mencapai Rp2,41 triliun hingga periode 30 September 2023 naik dari jumlah liabilitas Rp2,33 triliun hingga periode 31 Desember 2022. Jumlah aset mencapai Rp4,09 triliun hingga periode 30 September 2023 naik dari jumlah aset Rp3,89 triliun hingga periode 31 Desember 2022.