IQPlus, (17/5) - Emiten perdagangan baja, PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) mengaku bahwa kedepannya, manajemen akan mengubah nama perusahaan. Hal tersebut seiring dengan rencana pemegang saham pengendali LABA saat ini, akan melepas sahamnya kepada investor.

Diketahui, pemegang saham pengendali LABA yakni PT Adyatama Global Investama (AGI) dan PT Alfa Omega Investindo (AOI) akan menjual seluruh kepemilikan sahamnya di LABA. AGI akan menjual sebanyak 480 juta saham atau setara 47,46%, sedangkan AOI akan melepas 320 juta saham atau setara 31,64% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor. Sehingga total saham yang dialihkan berjumlah 800 juta saham atau setara 79,1%. Sementar pembelinya adalah PT NEV Stored Energy (NSE) dan PT Longping Investasi Indonesia (LII).

"Tidak dapat dipungkiri bahwa aktivitas tersebut dapat disebut sebagai backdoor listing, dan kedepan akan ada perubahan nama Perusahaan. Terkait dengan pergantian pengurus belum dapat dipastikan untuk saat ini karena masih dalam tahap rencana pengambilalihan," kata Jimmy Irawan, Direktur Utama LABA, dalam hasil Publik Ekspos Insidentil yang di lakukan belum lama ini.

Setelah adanya pengendali baru, kata Jimmy, Perseroan bakal menganggarkan belanja dal atau capital expenditure (capex) sebesar USD 3 Juta. "Investasi sebesar 3 juta USD, direncanakan akan digunakan untuk pengembangan modal kerja baterai litium beserta infrastrukturnya," pungkasnya.