IQPlus, (21/10) - PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas maksimum sebanyak 1.000.480.000 lembar bernilai nominal Rp5 per saham. Jumlah saham yang akan dilepas tersebut setara dengan 28,57 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

Dalam prospectus ringkasnya disebutkan bahwa harga penawaran awal (book building) pada saham BOAT ini berada di level Rp100-200 per saham. Perseroan berharap bisa menghimpun dana segar sekitar Rp100,05 miliar hingga Rp120,05 miliar dari aksi korporasinya di pasar modal.

Calon emiten yang bergerak dibidang sewa dan menyewa kapal ini, akan mempergunakan dana hasil IPO, yakni sebesar Rp75 miliar setelah dikurangi biaya-biaya emisi untuk melunasi sebagian pokok pinjaman BOAT. Sementara, sisanya akan dialokasikan untuk modal kerja, seperti pembiayaan menyewa kapal, biaya bahan bakar kapal dan kegiatan operasional lainnya.

Di perhelatannya ini, Manajemen BOAT akan dibantu oleh PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek. Periode book building berlangsung mulai hari ini sampai 25 Oktober 2024 dan BOAT berharap rencana IPO bisa mendapatkan restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Oktober 2024.

Sehingga, masa penawaran umum dapat dilangsungkan pada 4-6 November 2024 dan penjatahan saham akan dilaksanakan pada 6 November 2024. Kemudian, pendistribusian saham secara elektronik (Tanggal Emisi) diharapkan bisa berlangsung pada 7 November 2024. Jika berjalan lancar, maka saham BOAT dapat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat dilakukan pada 8 November 2024.