EmitenNews.com - BISI International (BISI) mengakhiri 2024 dengan koleksi laba bersih Rp178,5 miliar. Melorot 70 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp595,62 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar drop menjadi Rp59,50 dari edisi sebelumnya Rp198,54. 

Penjualan bersih Rp1,36 triliun, merosot 40,61 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp2,29 triliun. Beban pokok penjualan Rp742,93 miliar, mengalami pemangkasan dari sebelumnya Rp1,13 triliun. Laba kotor tercatat Rp624,98 miliar, anjlok 46,55 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp1,16 triliun. 

Beban penjualan Rp233,94 miliar, susut dari Rp265,62 miliar. Beban umum dan administrasi Rp82,05 miliar, turun dari Rp111,93 miliar. Beban penelitian dan pengembangan Rp100,84 miliar, bengkak dari Rp90,24 miliar. Beban operasi lain Rp36,32 miliar, naik dari Rp36,2 miliar. 

Penghasilan operasi lain Rp34,48 miliar, naik dari Rp34,22 miliar. Laba usaha Rp206,3 miliar, susut dari Rp692,34 miliar. Penghasilan keuangan Rp28,91 miliar, turun dari Rp41,83 miliar. Beban keuangan Rp235 juta, turun dari Rp280 juta. Laba sebelum pajak penghasilan Rp234,98 miliar, anjlok dari Rp733,89 miliar. 

Laba tahun berjalan Rp178,64 miliar, turun dari Rp595,74 miliar. Total ekuitas Rp3,39 triliun, susut dari akhir 2023 sebesar Rp3,44 triliun. Jumlah liabilitas Rp244,07 miliar, berkurang dari Rp455,12 miliar. Total aset Rp3,63 triliun, merosot dari akhir tahun sebelumnya Rp3,9 triliun.