IQPlus, (17/4) - PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) melaporkan pengeluaran biaya kegiatan eksplorasi selama periode triwulan I 2024 yang berakhir 31 Maret 2024.

Adi Adriansyah Sjoekri Corporate Secretary MDKA (5/4) menuturkan bahwa kegiatan eksplorasi diselesaikan melalui perjanjian kontrak antara Merdeka dan PT Merdeka Mining Servis dengan metode Pengeboran dari permukaan, pemetaan regional, pengambilan contoh dan survei-survei geofisika dengan total pengeluaran selama Q1 2024 sebesar Rp179,2 miliar (setara dengan kisaran USD$11,4 juta).

Hasil eksplorasi di proyek tujuh bukit menghasilkan dua rig Reverse Circulation (RC) dan 13 rig Diamond Drill (DD) melakukan pengeboran dengan total pengeboran 20.629,5 meter dengan Pengeboran permukaan akan lanjut menggunakan 5 rig DD dan 1 rig RC untuk definisi sumber daya di Tujuh Bukit dan Katak, dan pengeboran eksplorasi regional di Candrian dan Lompongan / Gua Macan dengan biaya sebesar Rp109,5 miliar.

Kegiatan eksplorasi Tambang Tembaga Wetar dilakuan di Pulau Wetar, Maluku Barat Daya dengan diselesaikan melalui perjanjian kontrak antara Merdeka dan PT Merdeka Mining Servis menggunakan metode Interpretasi geologi, survei geokimia, survei geofisika, dan pengeboran.

Adapun Area-area eksplorasi dipilih dari tembusan bor signifikan sebelumnya, hasil survei geofisika elektromagnetik (EM) darat dan udara serta aktifitas penambangan terdahulu yang mengidentifikasi fitur-fitur dengan potensi deposit VMS , namun target-target telah ditentukan untuk pengeboran pada Q2 dan Q3, persiapan pengeboran dilakukan termasuk akses jalan bor, konstruksi tapak bor dan area fly camp.

Rencana berikutnya pengeboran eksplorasi Fase 1 2024 akan difokuskan di area Kali Kuning Barat, Kali Kuning Selatan dan Karkopang, untuk menguji target yang diidentifikasi dari survei geokimia historis dan geofisika. Anomali-anomali ini didukung oleh pemetaan geologi terbaru yang menunjukan indikasi menarik untuk potensi mineralisasi. Program pengeboran akan dilakukan dengan menggunakan 3 mesin bor inti.

Eksplorasi ini menghasilkan 143 lubang bor diselesaikan untuk total 10,294.8 m selama Q1, yaitu program pengeboran definisi sumber daya dan program pengeboran geoteknik dan Area-area untuk pengeboran dipilih untuk meningkatkan dan infill sumber daya mineral serta sterilisasi area untuk infrastruktur.

Rencana Tindak Lanjutnya adalah Program pengeboran DD akan lanjut menggunakan 6 DD rig untuk pengeboran definisi sumber daya dan program pengeboran geoteknik dengan biaya sebesar Rp5,8 miliar.

Adi menambahkan sementara itu untuk eksplorasi Emas dilakukan di Pani, Provinsi Gorontalo, Sulawesi dan semua pekerjaan diselesaikan melalui perjanjian kontrak antara Merdeka dan PT Merdeka Mining Servis dengan biaya sebesar Rp64 miliar dengan metode Pengujian Pengeboran rig DD, deskripsi ulang inti bor historis, pemetaan geologi, dan analisa mineral ubahan dengan LIBS dan XRF.