IQPlus, (20/10) - PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI) bakal melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dengan saham yang akan diterbitkan yakni maksimal 667 juta saham atau 20%. Dalam perhelatannya ini, MSTI akan dibantu oleh penjamin pelaksana emisi efek adalah Indo Premier Sekuritas dan Maybank Sekuritas Indonesia.

Di prospektus teranyarnya, MSTI menyebutkan bahwa harga yang ditawarkan kepada publik di kisaran Rp 1.355-1.595 per saham. Dengan demikian, perseroan berharap dapat menghimpun dana segar dari hasil IPO hingga sebesar Rp 1,06 triliun.

Adapun dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi, akan dipergunakan perseroan untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank OCBC NISP Tbk, dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja.

Untuk dicatat bagi calon investor, masa penawaran awal (bookbuilding) sedianya akan dilaksanakan pada tanggal 20-26 Oktober 2023. Sementara, perkiraan tanggal efektif 31 Oktober, dan perkiraan masa penawaran umum pada 2-6 November. Dengan demikian jika berjalan lancar, maka pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat direalisasikan pada tanggal 8 November 2023.