IQPlus, (28/10) - Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat pendapatan neto Rp3,36 triliun hingga periode 30 September 2025 naik tajam dari pendapatan neto Rp961,36 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan menyebutkan Selasa, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp2,77 triliun dari Rp555,63 miliar dan laba bruto naik menjadi Rp593,34 miliar dari laba bruto Rp405,72 miliar.

Laba usaha yang berhasil diraih Rp264,73 miliar setelah mencatat rugi usaha Rp1,49 triliun. Laba sebelum diraih pajak Rp284,34 miliar dari rugi sebelum pajak Rp1,57 triliun.

Laba periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk diperoleh Rp264,84 miliar dari laba periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp1,60 triliun tahun sebelumnya. Laba per saham dasar tercatat Rp52 setelah mencatat rugi per saham dasar Rp601.

Jumlah liabilitas turun menjadi Rp5,14 triliun hingga periode 30 September 2025 dari jumlah liabilitas Rp7,63 triliun hingga periode 31 Desember 2024. Jumlah aset mencapai Rp11,84 triliun hingga periode 30 September 2025 turun dari jumlah aset Rp13,60 triliun hingga periode 31 Desember 2024.