EmitenNews.com - VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) sepanjang 2024 mengemas laba bersih Rp7,56 miliar. Menanjak 39,48 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp5,42 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar dan dilusian naik tipis menjadi Rp0,17 dari sebelumnya Rp0,14.

Penjualan bersih Rp1 triliun, turun tipis 5,66 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp1,06 triliun. Beban pokok penjualan Rp825,51 miliar, mengalami penciutan dari akhir tahun sebelumnya Rp848,47 miliar. Laba kotor tercatat Rp178,14 miliar, mengalami koreksi 16,51 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp213,39 miliar. 

Total beban usaha Rp168,74 miliar, naik tipis dari Rp162,08 miliar. Itu meliputi beban penjualan dan pemasaran Rp11,15 miliar, turun dari Rp12,07 miliar. Beban umum dan administrasi Rp157,58 miliar, bengkak dari Rp150,01 miliar. Laba usaha Rp9,4 miliar, drop dari edisi sama 2023 senilai Rp51,3 miliar. 

Penghasilan lain-lain bersih Rp4,04 miliar, melambung dari minus Rp9,05 miliar. Itu dari pendapatan bunga Rp9,21 miliar, naik dari Rp8,7 miliar. Untung selisih kurs Rp2,9 miliar, melejit dari Rp13 juta. Rugi atas pelepasan investasi jangka panjang Rp3,34 miliar, drop dari untung Rp2,48 miliar. 

Beban keuangan Rp10,63 miliar, turun dari Rp12,36 miliar. Lain-lain bersih Rp5,89 miliar, melesat dari minus Rp7,88 miliar. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp13,44 miliar, susut dari Rp42,25 miliar. Beban pajak penghasilan Rp1,15 miliar, susut dari Rp12,68 miliar. Laba bersih periode berjalan Rp12,29 miliar, anjlok dari Rp29,56 miliar. 

Total ekuitas Rp1,15 triliun, mengalami lompatan dari akhir tahun sebelumnya Rp1,14 triliun. Defisit Rp68,42 miliar, menciut dari akhir 2023 sebesar Rp75,99 miliar. Jumlah liabilitas Rp452,67 miliar, susut dari Rp520,5 miliar. Total aset Rp1,6 triliun, turun dari Rp1,66 triliun.